[Resensi] 3600 Detik – Charon
Oleh : Andika
Charon, dengan karyanya 3600 detik membuat saya tertarik dan entah mengapa terus saja membekas pada memori saya mengenai cerita novel yang satu ini. Cerita yang dikemas dengan cerita yang menarik serta bahasa yang mudah dimengerti membuat novel ini layak untuk kalaian miliki.
Berkisahkan seorang remaja wanita yang susah diatur dan sumber dari segala pembuat onar yang ada. Sandra. Dialah yang menjadi tokoh utama dalam novel ini. Sandra digambarkan sebagai sosok remaja yang menyalurkan rasa kecewanya dengan menjadi seseorang yang berbeda. Hal inilah yang membuatnya berulang kali dikeluarkan dari sekolah karena kenakalannya yang di luar batas. Ternyata yang menjadi pemicu utama adalah perceraian orangtua Sandra.
Sampai pada Ibu Sandra yang memutuskan untuk pindah kota. “Mungkin suasana dan lingkungan baru akan mengubah perialku putrinya”, begitulah yang dipikirkan oleh sang ibu.
Di sekolahnya baru Sandra tetap menjadi anak yang bandel. Dia bertemu dengan Leon, remaja yang pintar yang secara perlahan mulai merubah Sandra kembali menjadi sosok Sandra yang sebenanrnya. Tapi secara perlahan juga Sandra mengetahui ada yang terjadi pada diri Leon.
Novel ini mengajarkan kita untuk menghargai keluarga kita. Memendam rasa kecewa, marah, sakit hati, jenuh hanya akan mendatangkan rasa sakit lainnya.
Waktu sangatlah berharga, hal ini juga tersirat dalam novel ini. Melihat usaha yang dilakukan Leon dengan 3600 detiknya yang ia punya bersama Sandara. Waktu jugalah yang merubah mereka.
Rate: ✔✔✔✔
Judul : 3600 Detik
Pengarang : Charon
Tahun terbit : 2008
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Hal :208 halaman
Kategori : Fiksi, Novel, Romantic, Teen
Ukuran : 13,5 cm x 20 cm
Harga : Rp 39.000
ISBN : 978-979-22-3728-3